Alat pembangkit listrik tenaga gelombang laut karya tim mahasiswa Program Studi Teknik Kelautan (Arifian Agusta, Gilang Muhammad Gemilang, dan Ilman Kurniadi), Institut Teknologi Bandung dinobatkan sebagai juara pertama kontes inovasi nasional yang diadakan di Campus Center, Institut Teknologi Bandung pada Sabtu 5 Pebruari 2011.
Pembangkit listrik tenaga gelombang laut itu mengandalkan gerakan magnet di dalam tabung sebuah pelampung (buoy) akibat ayunan gelombang silih berganti. Pelampung yang kedap air buatan Arifian Agusta, Gilang Muhammad Gemilang, dan Ilman Kurniadi (Mahasiswa Program Studi Teknik Kelautan angkatan 2008), itu memakai bahan kotak plastik berukuran 40 cm x 40 cm x 7 cm. Listrik yang terkumpul di setiap pelampung nantinya dialirkan dengan kabel ke daratan. “Kami ingin membantu masyarakat nelayan yang belum menikmati listrik,” ujar Gilang.
Pemenang kontes yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Teknik Mesin – ITB mendapat hadiah uang sebesar Rp 12,5 juta.
Kontes yang berlangsung 4-5 Februari 2011 di Campus Center Timur ITB itu meloloskan 20 finalis. Sebanyak 8 tim berasal dari ITS, 7 kelompok dari ITB, 3 tim asal UGM, dan perwakilan Universitas Indonesia serta Universitas Brawijaya, Malang, hanya lolos masing-masing 1 tim. Dewan juri terdiri dari dosen Teknik Mesin ITB Djoko Suharto, dosen Fakultas Seni Rupa dan Desain ITB Imam Damar Djati , Lembaga Pengembangan Inovasi dan Kewirausahaan ITB Nomo Ruswanto, dan Lina Rahayu Suardi dari Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah Jawa Barat.