Pada Kamis, 4 November 2021, diadakan Kuliah Tamu EPIK #3 Program Studi Teknik Kelautan ITB November 2021 yang berjudul “Perkembangan Terkini Aplikasi CFD dan Teknologi Machine Learning di Industri Lepas Pantai” sebagai salah satu topik bahasan mata kuliah KL4101 Etika Profesi dan Isu Kontemporer Bidang Teknik Kelautan. Narasumber pada Kuliah Tamu ini adalah Farid Putra Bakti, Ph.D., selaku Dosen Peneliti Kelompok Keahlian Teknik Lepas Pantai Teknik Kelautan ITB yang telah menyelesaikan Program Doktor di Texas A&M University dengan bidang riset adalah Dinamika Struktur Lepas Pantai, Interaksi Fluida-Struktur, Hidrodinamika, dan Energi Laut Terbarukan.
Dalam pemaparannya, Bapak Farid Putra Bakti membahas perihal bagaimana perkembangan terkini dari aplikasi CFD (Computational Fluid Dynamics). CFD digunakan untuk permasalahan highly non-linear. Beliau menuturkan salah satu penelitian terbaru menggunakan CFD yang sedang dilakukan di industri adalah dari MARIN (Maritime Research Institute Netherlands) yang mensimulasikan Green Water Loads pada Ocean Going Vessels. Penelitian tersebut membandingkan green water impact antara model test dengan CFD dimana dalam penyelesaiannya menggunakan prinsip scientific approach yang harus memastikan bahwa hasilnya reproducible. Contoh penelitian lainnya berasal dari The Reproducible Offshore CFD Joint Industry Project (2020) yang terdiri dari 21 perusahaan dengan judul “Develompment and verification of modeling practice for CFD calculation to obtain curren loads on FPSO”, juga penelitian miliknya yang memandingkan potential code dengan CFD. Untuk topik selanjutnya, Bapak Farid Putra Bakti memaparkan terkait perkembangan terkini aplikasi Machine Learning di Industri Lepas Pantai. Beliau menuturkan bahwa implementasi Machine Learning di Teknik Kelautan sudah cukup banyak antara lain penelitian project salah satunya dari Technip (2021) terkait “Detection of mooring line failure of a spread-moored FPSO : part 1 – development of an artificial neural network based model”. Selain itu juga dijelaskan parameter-parameter terkait pengaplikasian baik itu CFD maupun machine learning. Selanjutnya, dibuka forum diskusi yang diisi dengan dengan sesi tanya jawab antara pembicara dan peserta sebagai penutup dari Kuliah Tamu.
Pembahasan isu terkini yang berhubungan dengan profesi Teknik Kelautan seperti ini akan menjadi bekal pengetahuan bagi calon Sarjana Teknik Kelautan yang akan menjadi Engineer di masa mendatang. Oleh karena itu, rangkaian dari Kuliah Program Studi Teknik Kelautan ITB akan dilanjutkan pada kesempatan selanjutnya.
Video Kuliah Tamu EPIK #3 Program Studi Teknik Kelautan ITB yang berjudul “Perkembangan Terkini Aplikasi CFD dan Teknologi Machine Learning di Industri Lepas Pantai” dapat disaksikan pada akun YouTube: Ocean Engineering ITB.